Kepala Bidang Humas Kanwil Kemenag Jatim, Fatkhul Arif mengatakan saat ini jumlah kuota calon jemaah haji (CJH) tersisa sekitar 7.919 kursi. Itupun untuk jadwal keberangkatan tahun 2023 alias 12 tahun lagi.
Meski kursi masih tersisa, dipastikan dalam rentang waktu dua bulan mendatang, sisa kursi tersebut sudah habis. ”Makanya kalau tidak cepat-cepat mendaftar, ya akan kehilangan kursi berangkat haji tahun 2023 nanti,” ujarnya, Senin (6/8).
Menyikapi lama masa tunggu itu, bagi masyarakat yang ingin segera berangkat ke Mekkah, Kemenag, kata Arif memilih alternatif ibadah umrah yang dapat dilaksanakan kapanpun dan biayanya juga relatif lebih ringan.
Namun, pihaknya mengingatkan, agar memilih biro perjalanan haji dan umrah yang terbaik dan profesional. ”Jangan sampai menjadi korban penipuan, karena sudah banyak masyarakat yang jadi korban akibat tidak selektif dan hati-hati memilih biro perjalanan haji,” jelasnya.
Kepala bidang Haji dan Umrah Kemenag Jatim Asyhuri menambahkan, membludaknya jumlah pendaftar haji tak lepas dari semakin stabilnya kondisi perekonomian masyarakat Jatim. Bahkan kalau dilihat dari grafik, peningkatan jemaah haji dari Jatim mencapai 10.000 orang CJH setiap tahunnya. ”Angka tersebut belum termasuk masyarakat muslim yang melakukan umrah di luar waktu berhaji,” katanya.
Tahun 2012 ini, jumlah kuota CJH asal Jatim sebanyak 33.965 orang. Jumlah tersebut sama dengan kuota yang didapat pada tahun 2011 lalu. Direncanakan, pada 20 September 2012 kloter pertama sudah memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya, sebelum akhirnya diterbangkan ke Arab Saudi pada keesokan harinya atau 21 September. (SURYA Online, 6 Agst 2012)
Cara Mudah & Cepat Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah Tanpa Kendala Biaya