hot

Awas Anda Bisa Gagal Umrah .....Cek DISINI ....

04 Oktober 2012

Tips Kuat Fisik di Tanah Suci

Calon jamaah haji (CJH) harus mempersiapkan fisik dengan baik menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Salah satunya membiasakan diri latihan berjalan kaki sepanjang kurang lebih 2.5 km setiap hari. Paling hanya butuh waktu setengah jam Latihan ini akan menunjang kesiapan fisik saat mengikuti proses ibadah haji reguler selama 40 hari di Mekah dan Madinah. 

Apalagi mayoritas jemaah tidak lepas dari diabetes dan kolesterol. Hal ini semakin rentan. Rata-rata, para jemaah haji kita adalah berusia di atas 40 tahun. ini artinya, stamina mereka perlu disiapkan dengan baik. Membiasakan diri berjalan 2.5 km sehari akan sangat membantu," ujar dr Sasongko, dokter RSU Haji Sukolilo yang pernah mendapingi jemaah di Tanah Suci

Pengalaman Wakil Direktur Penunjang Medik RSU Haji saat mendampingi CJH selalu banyak ditemukan jemaah dengan kondisi sakit. Dalam satu kloter barisi 445 jemaah, satu dokter, dua perawat, dan dua panitia. Puluhan jamaah selalu jatuh sakit. Jarak pemondokan dengan masjid di Tanah Suci relative jauh. Sekitar 2 km. Jika akan melakukan ibadah selalu harus berjalan. Belum lagi saat tawaf, wukuf, atau ritual lainnya memerlukan fiisik luar biasa karena saling berebut.

Rata-rata jemaah Indonesia kalah fisik saat berebut tempat di setiap tempat ibadah di Mekah dan Madinah. Akibatnya, jemaah Indonesia selalu dalam posisi lemah secara fisik. Belum lagi suhu yang panas. Jika para jemaah tidak siap secara fisik akan berisiko.  Beberapa jemaah yang akan mendapat pengawasan itu adalah jemaah risiko tinggi sakit (diabetes, jantung koroner, hipertensi, Lumpuh). Yang terakhir ini harus selalu dalam pengawasan superketat tim medis. "Bagi yang punya kolesterol hindari makanan berminyak. Begitu juga saat di Tanah Suci , hindari makanan yang merangsang buang air," saran Sasongko

Penyesuaian kemampuan fisik untuk melakukan aktivitas haji selama di Arab Saudi mutlak diperlukan. Dan untuk mendapatkan aktivitas yang optimal disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing, jamaah harus menyusun rencana waktu dan pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. Mengenal proses perjalanan ibadah haji selama di Arab Saudi dan kondisi alam di sana sangat dianjurkan.
Selama di tanah suci, jamaah harus memilih ibadah sunah sesuai kemampuan. Jangan memaksakan diri sehingga justru keteter saat melakukan rukun haji. Jamaah boleh melakukan umrah tapi harus dipertimbangkan kemampuan fisik. Jangan sampai terlalu sering umrah tapi kondisi tubuh malah drop. Stamina harus dijaga saat menjalankan ibadah di Padang Arafah saat puncak ibadah haji berlangsung.

Kebugaran fisik bisa dipertahankan di Tanah Suci dengan mengkonsumsi cukup makan dan juga cukup istirahat. Sambil melaksanakan ibadah yang tepat baik pagi, sore atau malam. ” Jangan terlalu banyak berjalan-jalan seperti berbelanja. Jaga stamina dan kesehatan untuk menjalankan ibadah,”

Jamaah perlu menjaga kamar tidur agar tetap lapang dan tidak berdesak-desakan, baik oleh orang atau barang. Sirkulasi udara dan sinar matahari yang cukup dapat mengurangi kuman-kuman penyakit yang ada di kamar.

Jangan lupa untuk mengenali letak pos pelayanan kesehatan haji Indonesia dan juga mencatat nomor telepon yang bisa dihubungi. Sewaktu-waktu merasa membutuhkan pertolongan kesehatan, bisa langsung menuju lokasi yang tepat. Jika sakit, berobatlah ke dokter kloter yang memiliki cukup perbekalan obat untuk jamaah.
 
Namun sebelum keberangkatan Para jamaah tersebut, PPIH sudah memeriksa Seluruh kondisi kesehatan CJH. Jika menjelang Keberangkatan mereka dalam kondisi sakit dan perlu mendapat perawatan, hal itu harus dikoordinasikan dangan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Kantor kesehatan ini yang menentukan berangkat tidaknya jemaah. Namun kadang jemaah tetap memaksa berangkat meski ada rekomendasi menunda keberangkatan karena kondisi tak memungkinkan. (Surya, 27/9/2011)
Cara Mudah & Cepat Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah Tanpa Kendala Biaya

Artikel Terkait

FOTO

  • "
Alamat Arminareka Perdana



Kantor Pusat:
Gedung Menara Salemba Lt. 5
Jl. Salemba Raya No 5
Jakarta Pusat 10440

Representative Surabaya:
Drs. Eddy Herdyanto
Telp. / WA : 081 703 250 800