Untuk 2013, kata dia, porsi itu akan diberikan di awal penyelenggaraan haji. “Ini untuk untuk memberikan kesempatan kepada mereka (lansia) persiapan yang panjang,” tandasnya usai deklarasi gerakan masyarakat maghrib mengaji di Balai kota Yogyakarta, Rabu (26/9).
Menurutnya, perubahan porsi ini tidak akan memangkas antrean tahun berjalan. Pemberian porsi bagi lansia ini juga akan disesuaikan dengan potensi kuota yang tidak terserap, yang kuotanya sendiri sekitar 1.000. “Karena selebihnya diperlukan untuk pengawasan dan pengendalian, wartawan di sana dan penggabungan,” tandasnya.
Terkait 817 jamaah yang batal berangkat di tahun ini, Menag mengatakan, hal itu bisa dipakai jika jamaah melakukan pembatalan haji. Pembatalan sendiri dilakukan karena beberapa alasan, antara lain meninggal, sakit, atau karena tugas penting.
“Ini (pembatalan) hanya bisa dipergunakan apabila ada izin dari kedutaan dari Saudi. Karena pemerintah di sana akan mencatat kalau 211 Ribu sudah tercapai, sudah mentok, padahal di dalamnya ada 817 tidak berangkat dan sudah punya visa dan ini sudah tercatat. Ini harus dibatalkan dulu dan bisa digantikan oleh orang lain,” jelasnya. (haji.kemenag.go.id)
Cara Mudah & Cepat Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah Tanpa Kendala Biaya